Source: Pixabay |
Pada zaman dahulu anak-anak di sibukkan dengan alam bermain di sungai, bermain bersama-sama, mengaji bersama dan berangkat sekolah bersama-sama yang secara tidak langsung membentuk pribadi yang lebih mandiri. Namun kini kegiatan seperti itu mulai pudar walaupun masih ada hanya ada di pelosok saja.
Di bawah ini adalah beberapa permainan yang biasa di mainkan oleh anak-anak zaman dulu untuk mengisi waktu luang setelah pulang sekolah dan bermain bersama teman sekampung mereka.
Petak Umpet
Petak Umpet merupakan permainan yang paling sering di mainkan oleh anak zaman dulu, karena mudah dan tanpa perlu menggunakan peralatan. Di mulai dengan melakukan hompimpa yang bertujuan untuk menunjuk salah satu anak untuk menjadi kucing dan bertugas untuk mencari teman-temannya yang bersembunyi.Sebenarnya Petak Umpet di mainkan bukan hanya di indonesia saja tetapi hampir di seluruh dunia namun di mainkan dengan versi yang berbeda beda. Permainan ini sangat seru jika di mainkan dengan teman yang berjumlah banyak, dan bisa membentuk pribadi yang cekatan.
Lompat Tali
Lompat Tali merupakan sebuah permainan yang di lakukan oleh satu orang atau lebih yang melompati sebuah tali yang di putar-putar oleh dua orang. Dimana tali yang di gunakan biasanya menggunakan karet gelang yang di ikat satu sama lain hingga membentuk tali seperti rantai.Walau permainan ini lebih banyak di mainkan oleh anak perempuan namun tak sedikit anak lelaki yang mahir melakukannya. terdapat beberapa jenis lompat tali yang biasanya di mainankan yaitu gaya bebas tunggal, berpasangan, dan kecepatan tunggal dan berpasangan.
Galah Asin
Galah Asin, Galasin, atau Gobak Sodor merupakan permainan berkelompok yang sangat popular di indonesia. Galah Asin Dimainkan berkelompok yang terdiri dari dua group dimana beranggotakan 3 - 6 orang.Salah satu kelompok bertugas untuk menghadang lawan agar tidak bisa lolos dan melewati garis garis yang di buat. Kelompok di anggap menang jika semua anggota berhasil melewati garis secara bolak balik tanpa ada yang tersentuh kelompok penjaga.
Ada dua jenis garis yang di jaga yaitu garis horizontal dan garis vertikal di mana biasanya hanya ada satu orang yang berjaga d garis vertikal. Permainan ini sangat seru jika di mainkan berama-ramai dan sangat mudah karena hanya memerlukan tanah datar tanpa ada halangan untuk berlari.
Egrang
Egrang merupakan alat berupa tongkat yang terdapat pijakan untuk seseorang bisa berdiri diatasnya dan biasanya terdapat seutas tali untuk mengikat kaki agar mudah dalam berjalan. Egrang bukan hanya di mainkan tetapi juga di lombakan saat peringatan kemerdekaan indonesia dalam lomba agustusan.Dalam beberapa catatan Egrang juga di pakai di saat terjadi banjir, atau saat berjalan di sungai yang berlumpur supaya orang yang menggunakannya tidak kebasahan atau terjebak dalam banjir yang sedang.
Congklak
Congklak merupakan permainan tradisional indonesia yang menggunakan biji congklak, biji buah-buahan atau kerikil sebagai objeknya. Di pulau jawa permainan ini lebih di kenal dengan nama dakon, atau dhakonan. Sedangkan di sumatera atau kebudayaan melayu sering di panggil congkak.Bukan hanya di indonesia permainan juga sering di mainkan oleh anak-anak malaysia yang biasa menyebutnya congkak, atau orang inggris yang menamainya Mancala. Cara bermainan cukup mudah di mana dua orang yang menggunakan papan yang di sebut papan congkak saling beradu kemahiran dengan biji congkak masing-masing. Permainan di anggap selesai bila tidak ada lagi congkak di salah satu lubang si pemain. Mayoritas anak-anak yang memainkan permainan ini adalah anak perempuan.
Sunda Manda
Sunda Manda atau dengan nama lain engklek adalah permainan anak yang sangat popular di indonesia. Cara bermainnya adalah peserta melompat menggunakan satu kaki dalam petak-petak yang di gambar di atas tanah datar. Peserta harus mempunyai gacuk yang biasanya menggunakan pecahan genteng atau biasa di sebut kreweng di lempar dan jika berhasil melewati maka akan mendapat sawah yang di tandai dan lawan tidak boleh menginjak sawah tersebut.Sebenarya permainan ini berasal dari belanda dengan nama zondag-mandag dan menyebar di seluruh indonesia pada zaman penjajahan belanda. Permainan ini di lakukan dua orang atau lebih dan biasanya di mainkan oleh anak-anak perempuan.
Kelereng
Kelereng atau biasa di sebut guli merupakan permainan dengan menggunakan bola kecil biasanya terbuat dari kaca dan juga menggunakan bola kecil dengan tanah liat. Permainan ini biasanya d mainkan oleh anak-anak di indonesia yang bertujuan untuk menghabiskan kelereng lawan jika menang.Sebenarnya permainan ini bukan berasal dari indonesia dan di yakini sudah berusia ribuan tahun dimana terdapat kelereng yang berasal dari tahun tahun 2000 - 1700 Sebelum Masehi yang berasal dari tanah liat yang berasal dari Mesir. Sedangkan di indonesia kelereng merupakan bola kecil yang terbuat dari kaca dan mirip sebuah permen
Layang-Layang
Yang terakhir adalah layang-layang yaitu permainan yang menggunakan layang yang terbuat dari lembaran bahan tipis seperti kertas dan terdapat rangka hingga mampu terbang dengan menggunakan senar atau tali. Layang-layang di mainkan dengan melawan arah angin yang menjadi media untuk dapat keatas.Secara tidak langsung ketika anak bermain layang-layang mereka belajar tentang energi alternatif yaitu angin yang bisa membuat layang-layang mereka terbang. Layang-layang ini juga pernah di gunakan oleh Benjamin Franklin ketika mempelajari petir.
Terdapat budaya di indonesia di mana layang-layang di adu dimana tali yang putus di anggap kalah dan layang-layang yang jatuh akan di cari oleh anak-anak, jika beruntung maka layang-layang tersebut bisa di miliki oleh orang pertama yang menemukannya.
Source:
- Google.com
- Wikipedia
- youtube
permainan tradisional indonesia permainan tradisional jawa timur permainan tradisional merupakan warisan permainan tradisional adalah permainan tradisional engklek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar