Pena bulu merupakan alat tulis tradisional yang terbuat dari bulu burung seperti angsa khususnya bagian flight feather (Biagian bulu sayap untuk terbang). Duri pada bagian bulu tersebut akan diruncingkan dan diberi tinta, dan bagian yang di beri tinta tersebut digunakan untuk menulis. Pena bulu kerap digunakan sebelum penemuan pena celup, pena logam, pulpen dan alat tulis lain yang ada dipasaran sekarang ini.
Untuk sekarang penggunakaan bulu pena sudah jarang digunakan sebagai alat tulis dan seni kaligrafi, alasannya adalah kebanyakan kertas yang ada sekarang terbuat dari bubur kayu dan mudah sekali tersobek jika menulis menggunakan pena bulu. Namun ada beberapa kalangan yang masih menggunakan pena bulu sebagai alat tulis mereka, alasanya karena pena bulu memberikan goresan tajam yang tak tertandingi di banding alat tulis lain jaman sekarang.
Cara kerja
Anda perlu hati-hati dalam penggunaan pena bulu, jika anda tidak berhati-hati maka celah lubang pada pena bulu akan mudah melebar dan akan membuat goresan tidak konsisten. Jika anda ingin mempertahankan ghoresan pena anda hanya perlu mempertajam bentuknya, penajaman ini bertujuan agar pena bulu akan dapat digunakan berulang-ulang kali dan mengurangi penggunaan tinta yang berlebihan.Batang pena bulu yang berlubang bertindak sebagai reservoir tinta (waduk/penyimpanan) yang menyimpan tinta untuk digoreskan pada media seperti kertas. Tinta yang tertampung dalam lubang pena bulu akan mengalir ke ujung pena dengan gaya kapelaritas (fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler /pipa dengan luas penampang yang sempit).
Sumber
Pena Bulu Sumber : Creative Commond |
Saat itu bulu burung angsa sangatlah mahal karena sangat langka memiliki ketahan dan kualitas yang lebih baik dari pada burung yang lain. Bulu angsa juga di yakini memiliki karakteristik tersendiri yang banyak di inginkan oleh penulis. Bulu lain yang sering di gunakan untuk membuat pena bulu adalah burung gagak, elang, burung hantu, dan kalkun.
Pada jaman dulu bulu gagak sangat di sukai oleh penulis karena sangat efektif dan ukuran goresannya sangat cocok untuk menulis pembukuan seperti akutansi. Pada dasarnya setiap burung bisa menghasilkan sekitar 10-12 pena bulu dengan kualitas yang baik, bulu-bulu tersebut dilucuti dan diruncingkan pada bagian ujung bulu.
Penggunaan
Dalam penggunaannya pena bulu banyak di gunakan untuk menulis sebagian naskah pada abad pertengahan dan pada sejarah Amerika, pena bulu digunakan untuk menulis Deklarasi Kemerdekaan. Pada jaman sekarang pena bulu ayam masih di gunakan oleh banyak orang terutama bagi ahli tulis dan para pengrajin kaligrafi profesional.Sejarah Singkat Pena Bulu
Pena bulu dahulunya merupakan alat tulis utama khususnya di benua Eropa dari abad ke_6 sampai abad ke 19. Biasanya para orang-orang dahulu menggunakan pena bulu dari bulu angsa yang merupakan bahan terbaik untuk membuat pena dari bulu.Namun seiring waktu pena bulu mulai ditinggalkan karena adanya penemuan pena yang terbuat dari logam yaitu di Inggris pada tahun 1822 oleh John Mitchell dari birmingham.
Selain sebagai alat tulis pena bulu juga kerap di gunakan sebagai alat untuk menggambar, walaupun pada jaman dahulu banyak yang berdepat karena beberapa seniman lebih menyukai goresan halus dari kuas dari pada giresan pena bulu.
Cara Membuat Dan Meruncingkan Pena Bulu
Sebenarnya membuat pena bulu sangat lah mudah, bahkan bahan-bahan yang di butuh kan ada di sekitar kita. Untuk membuat pena bulu bahan-bahan yang anda perlukan adalah sebagai berikut:- Bulu burung. Anda bebas menggunakan bulu burung apa saja, namun saya merekomendasikan bulu angsa karena bulu angsa mempunyai ketahanan dan tidak mudah rusak saat anda pakai nantinya.
- Pisau Tajam.
- Gunting
- Alat Tusuk yang Berukuran Kecil Dan Panjang Seperti gambar dibawah ini:
Jika anda sudah mempunyai semua bahan-bahan diatas, kini waktunya untuk membuat penu bulu. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
Pilihlah Bagian Bulu yang Keras Dan Kuat
Ambil lah bulu yang sudah anda sediakan. Perhatikan pada pangka bulu tersebut terdapat bagian yang lunak bukan, dan ketika anda mencoba untuk menekannya semakin ke atas maka duri bulu tersebut semakin keras.Pada gambar diatas bagian yang saya beri kotak warna biru merupakan bagian yang lunak ketika ditekan, pada bagian tersebut sangat tidak cocok untuk di gunakan karena bulu akan mudah pecah atau patah yang membuat pena tidak akan tahan lama.
Sedangkan pada bagian bulu dengan kotak waarna merah merupakan bagian yang keras, bagian inilah yang akan kita potong dan dapat digunakan untuk menulis.
Potong Bulu Seperti Bambu Runcing
Setelah anda menemukan bagian yang paling keras tersebut, perhatikan dan periksa semua bagian tersebut terdapat keretakan atau bagian yang pecah atau tidak, karena kalau terdapat keretakan maka pena tidak akan bisa di gunakan untuk menulis.Runcingkan bagian yang keras tadi secara miring, dan mirip dengan bentukan bambu runcing. Anda perlu berhati-hati saat meruncingkan bulu tersebut, karena jika tidak berhati-hati maka pena akan pecah dan tidak dapat di pakai.
Rapikan Ujung Pena
Setelah anda meruncingkan kini saatnya untuk merapikan potongan tersebut. pakailah pisau yang tajam supaya hasilnya rapi dan sama persis seperti gambar di bawah ini:Bersihkan Lubang Menggunakan Alat Tusuk Yang Sudah Di Sediakan
Periksalah Lubang Pena dengan seksama, biasanya terdapat serat yang membuat tinta tidak rata. Jika terdapat serat-serat tersebut, bersihkan menggunakan alat tusuk yang di sediakan. Usahakan lubang pena sangat bersih sebelum di pergunakan.Jika anda tidak mempunyai alat tusuk lain, gunakan jarum sebagai penggantinya.
Memotong Pena Supaya tidak Mengganggu Saat Di Gunakan
Bulu yang kita ambil dari hewan biasanya sangat panjang, untuk itu kita perlu memotongnya agar lebih pendek.Potonglah sesuai keinginan anda, atau potong lah seperti pulpen pada ujungnya. Ini untu menghindari pena menghalangi pandangan anda saat menggunakan pena untuk menulis.
Percantik Pena
Bentuk lah bulu sesuai ke inginan anda, namun jika anda lebih suka dengan bentukan biasa maka biarkan lah. Di bawah ini saya berikan contoh-contoh bentuk pena yang sudah di potong. Anda juga bisa memtong semua bulu dan membentuknya seperti pulpen seperti biasa.Cobalah Pena Anda Untuk Menulis
Setelah anda mengikuti langkah-langkah di atas kini waktunya anda untuk mencoba pena bulu yang sudah anda buat. Biasanya jika anda menulis dengan pena bulu untuk pertama kali, jari anda akan kaku dan tidak terbiasa. Hal ini normal karena memang butuh waktu untuk menyesuaikan.Mungkin untuk beberapa orang pena bulu sangatlah kuno dan ketinggalan jaman. Namun untuk beberapa orang menulis dengan pena bulu adalah suatu seni yang memberi nilai tambah pada tulisan. Saya membuat artikel ini setidak nya memberi pengetahuan dan ilmu baru bagi orang-orang.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua dan membantu anda untuk membuat pena bulu.
Sumber-sumber referensi:
- Wikipedia :https://en.wikipedia.org/wiki/Quill
- Google.com :
- Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=u8LTei_AIs0
- Creative Commond (Foto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar